Senin, 10 Agustus 2009

Saat engkau cemberut...............

Saat engkau cemberut, engkau telah membungkus senyuman ramahmu untuk sahabat dan saudaramu! Padahal Tuhan menaruh harapan, melalui dirimu, saudaramu yang sedih akan merasa nyaman tinggal di hatimu!

Saat engkau muram dan memalingkan wajahmu kepada orang yang berada dalam kesulitan hidupnya, engkau sebenarnya telah menyembunyikan cinta Tuhan yang engkau percayakan kepadamu. Padahal kehadiranmu diharapkan menjadi tanda cinta-Nya yang membawa harapan.

Saat engkau mencari harga dirimu dan takut wibawamu merosot turun, engkau sebenarnya telah membungkus kesempatan untuk tumbuh dan berkembang. Padahal Tuhan mau menganugerahkan rahmat kebijaksanaan: menjadi mulia dalam kerendahan hati, namun engkau tidak mau untuk terluka sebentar saja.

Saat engkau membuang muka kepada temanmu yang telah menjengkelkan dirimu, engkau telah membungkus rapat hatimu yang penuh belas kasih dan pengampunan. Padahal Tuhan sudah memberikan kepadamu mandat untuk mengampuni, yakni tidak menghakiminya lagi, melainkan justru memberikan kesempatan kepadanya untuk berubah. Begitu besar cinta Tuhan, sampai pengampunan pun dipercayakan kepada manusia, agar manusia dengan mudah memaafkan sesamanya!

Kutipan diatas aku dapat dari sebuah milis yang aku ikuti ditulis oleh Blasius Slamet Lasmunadi. Banyak banget sih tulisan dia yang udah aku posting di blog ini.
Bener banget apa yang udah disampaikan ya....terkadang kita melakukan sesuatu yang kita anggap sepele padahal efeknya untuk kita sendiri begitu besar.

Hal - hal kecil di atas emang sering banget kita lakukan tanpa sadar, ya secara pribadi aku harus mengakui klo aku itu sering cemberut, muram dan buang muka. Gimana dengan teman - teman ku??? Dengan adanya kutipan di atas, kira-kira kita dapat berubah ga ya????

Yup....mulai dari sekarang hilangkan tuh cemberut, muram dan buang muka tapi ganti dengan senyum manis mu karena dengan senyum dapat meredam masalah dan menghilangkan prasangka buruk. Benar ga???