Kamis, 27 Agustus 2009

Jadilah layaknya pensil


Mungkin membaca dari judulnya aja kita dah bingung apa maksud dari isinya. Hm.....Pensil??? Apa yang tergambar di benak anda jika mendengar kata-kata itu? mgkn ada yang membayangkan sedang menulis, sedang menggambar, sedang meraut pensil atau mungkin menggambarkan sesuatu yang pernah anda alami saat menggunakan pensil.
Pensil itu banyak warna dan jenisnya mulai dari pensil untuk menggambar, menulis dan khusus untuk keperluan tertentu misalnya pensil 2B.
Selain dari kegunaan pensil tersebut, apakah pernah terbayang dibenak kita filosofi apa yang kita dapat dari sebuah pensil? Mungkin ada teman-teman yang bisa menggambarkan kaitan antara pensil dengan kehidupan kita.
Aku pernah baca suatu tulisan yang berkaitan dengan pensil, dan menurut aku bagus banget dijadikan bahan sharing buat teman-teman.

Pensil itu memiliki 5 kualitas :
1. Pensil mengingatkan kamu kalo kamu bisa berbuat hal yang hebat dalam hidup ini. Layaknya sebuah pensil ketika menulis, kamu jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkah kamu dalam hidup ini. Kita menyebutnya tangan Tuhan, Dia akan selalu membimbing kita menurut kehendak-Nya.
2.Dalam proses menulis, kadang beberapa kali kita harus berhenti dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil nenek. Rautan ini pasti akan membuat si pensil menderita. Tapi setelah proses meraut selesai, si pensil akan mendapatkan ketajamannya kembali. Begitu juga dengan kita, dalam hidup ini kita harus berani menerima penderitaan dan kesusahan, karena merekalah yang akan membuat kita menjadi orang yang lebih baik.
3. Pensil selalu memberikan kita kesempatan untuk mempergunakan penghapus,untuk memperbaiki kata-kata yang salah. Oleh karena itu memperbaiki kesalah!
an kita dalam hidup ini, bukanlah hal yang jelek. Itu bisa membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar.
4. Bagian yang paling penting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya,melainkan arang yang ada di dalam sebuah pensil. Oleh sebab itu, selalulah hati-hati dan menyadari hal-hal di dalam dirimu.
5. Sebuah pensil selalu meninggalkan tanda/goresan. Seperti juga kamu, kamu harus sadar kalau apapun yang kamu perbuat dalam hidup ini akan meninggalkan kesan. Oleh karena itu selalulah hati-hati dan sadar terhadap semua tindakan.



gambar terkait:http://school.discoveryeducation.com/clipart/images/pencil.gif

Selengkapnya...

Senin, 10 Agustus 2009

Saat engkau cemberut...............

Saat engkau cemberut, engkau telah membungkus senyuman ramahmu untuk sahabat dan saudaramu! Padahal Tuhan menaruh harapan, melalui dirimu, saudaramu yang sedih akan merasa nyaman tinggal di hatimu!

Saat engkau muram dan memalingkan wajahmu kepada orang yang berada dalam kesulitan hidupnya, engkau sebenarnya telah menyembunyikan cinta Tuhan yang engkau percayakan kepadamu. Padahal kehadiranmu diharapkan menjadi tanda cinta-Nya yang membawa harapan.

Saat engkau mencari harga dirimu dan takut wibawamu merosot turun, engkau sebenarnya telah membungkus kesempatan untuk tumbuh dan berkembang. Padahal Tuhan mau menganugerahkan rahmat kebijaksanaan: menjadi mulia dalam kerendahan hati, namun engkau tidak mau untuk terluka sebentar saja.

Saat engkau membuang muka kepada temanmu yang telah menjengkelkan dirimu, engkau telah membungkus rapat hatimu yang penuh belas kasih dan pengampunan. Padahal Tuhan sudah memberikan kepadamu mandat untuk mengampuni, yakni tidak menghakiminya lagi, melainkan justru memberikan kesempatan kepadanya untuk berubah. Begitu besar cinta Tuhan, sampai pengampunan pun dipercayakan kepada manusia, agar manusia dengan mudah memaafkan sesamanya!

Kutipan diatas aku dapat dari sebuah milis yang aku ikuti ditulis oleh Blasius Slamet Lasmunadi. Banyak banget sih tulisan dia yang udah aku posting di blog ini.
Bener banget apa yang udah disampaikan ya....terkadang kita melakukan sesuatu yang kita anggap sepele padahal efeknya untuk kita sendiri begitu besar.

Hal - hal kecil di atas emang sering banget kita lakukan tanpa sadar, ya secara pribadi aku harus mengakui klo aku itu sering cemberut, muram dan buang muka. Gimana dengan teman - teman ku??? Dengan adanya kutipan di atas, kira-kira kita dapat berubah ga ya????

Yup....mulai dari sekarang hilangkan tuh cemberut, muram dan buang muka tapi ganti dengan senyum manis mu karena dengan senyum dapat meredam masalah dan menghilangkan prasangka buruk. Benar ga???

Selengkapnya...